Majalengka, 29 Agustus 2024 – Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 2 Majalengka sukses mengadakan Training of Trainers (TOT) Pengasuhan Berbasis Fitrah pada tanggal 25-28 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pengasuh, guru, dan staf pesantren yang bertanggung jawab dalam pengembangan karakter dan pengasuhan santri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para pengasuh dan tenaga pendidik mengenai konsep pengasuhan berbasis fitrah, sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya pengembangan karakter santri sesuai dengan fitrah atau potensi alami yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahkan sejak lahir. Konsep ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam membentuk santri yang berakhlakul karimah, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Selama empat hari, para peserta dibekali dengan berbagai materi yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Utsman Baisa, Lc di bidang pengasuhan dan pendidikan Islam. Materi yang disampaikan mencakup:

  1. Pengertian dan Prinsip Pengasuhan Berbasis Fitrah – Para peserta mempelajari dasar-dasar teori fitrah dalam Islam dan bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di pesantren.
  2. Implementasi Pengasuhan Berbasis Fitrah di Pesantren – Sesi ini membahas langkah-langkah praktis dalam mengintegrasikan konsep fitrah ke dalam program pengasuhan pesantren, mulai dari kurikulum hingga kegiatan sehari-hari santri.
  3. Strategi Pembinaan Karakter Santri – Ditekankan pentingnya pembinaan karakter melalui pengasuhan yang sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Peserta diajak untuk mengidentifikasi karakter positif yang perlu dikembangkan pada santri.
  4. Pentingnya Peran Pengasuh dan Guru dalam Pengasuhan Fitrah – Pembahasan mengenai peran pengasuh dan guru sebagai teladan dan pembimbing dalam proses pengembangan fitrah santri.
  5. Penggunaan Metode Pembelajaran yang Efektif – Sesi ini menjelaskan metode pembelajaran yang efektif untuk mendukung pengasuhan berbasis fitrah, termasuk pendekatan-pendekatan yang memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai tradisional.

Workshop dan Diskusi Kelompok

Selain sesi materi, peserta juga terlibat dalam workshop dan diskusi kelompok yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pengasuhan berbasis fitrah. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan, sehingga dapat saling belajar dan menemukan solusi bersama.

Harapan dan Tindak Lanjut

Pada penutupan acara, Mudir Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 2 Majalengka, Ustadz Sulaiman, Lc., M.Pd, menyampaikan harapannya agar para peserta TOT ini dapat menjadi agen perubahan di lingkungan pesantren. “Kami berharap, dengan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan ini, para pengasuh dan guru dapat mengimplementasikan konsep pengasuhan berbasis fitrah secara konsisten dan berkesinambungan, sehingga pesantren kita dapat terus mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, kegiatan ini akan berlangsung selama empat bulan dimana setiap bulan akan diadakan sebanyak 4 hari” ujarnya.

Dengan suksesnya acara TOT ini, Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 2 Majalengka berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas dan berfokus pada pengasuhan yang sesuai dengan fitrah manusia.

Comments are disabled.